KUPAS TUNTAS : BLUE-EYES. NORMAL MONSTER YANG PERNAH MEMENANGKAN KEJUARAAN DUNIA - Yugioh Duelist Indonesia

02 Oktober 2018

KUPAS TUNTAS : BLUE-EYES. NORMAL MONSTER YANG PERNAH MEMENANGKAN KEJUARAAN DUNIA

kupas tuntas blue-eyes

Blue-Eyes (ブルーアイズ Buruuaizu) adalah archetype dari sekumpulan monster tipe Dragon dan beratribut LIGHT, dengan monsternya yang paling terkenal Blue-Eyes White Dragon, dipopulerkan oleh rival pada seri Yu-Gi-Oh! Duel Monster, yaitu Seto Kaiba. Blue-Eyes terbilang kuat dalam segi besar ATK, karena Blue-Eyes White Dragon adalah Normal Monster dengan ATK paling besar saat ini.

Blue-Eyes di Masa Awal

Di awal keluncurannya Blue-Eyes hanya mendapatkan sedikit kartu pendukung. Blue-Eyes White Dragon hanya didukung oleh beberapa Spell Card seperti Burst Stream of Destruction. Untuk memanggil Blue-Eyes White Dragon dengan cepat biasanya digunakan kartu-kartu pendukung di luar archetype seperti Paladin of White Dragon, Kaibaman, Flute of Summoning Dragon, dan Lord of D. Namun karena Blue-Eyes White Dragon merupakan Normal Monster, kartu pendukung Normal Monster lainnya juga sering digunakan seperti Ancient Rules, Swings of Memory, atau Silver's Cry. Blue-Eyes pun memiliki monster-monster kuat lainnya seperti Blue-Eyes Ultimate Dragon dan Blue-Eyes Shining Dragon, namun keduanya sulit untuk dipanggil. Walaupun punya banyak kartu pendukung, Blue-Eyes tidak banyak dilirik karena deck Summoned Skull Beatdown dianggap lebih cepat dan konsisten.

Kemunculan Archetype With the Eyes of Blue dan Tuner Monster Lainnya

Nasib Blue-Eyes tidak banyak berubah saat deck Dragon mulai naik daun dengan munculnya Red-Eyes Darkness Metal Dragon. Para duelist lebih memilih White Night Dragon dibanding Blue-Eyes White Dragon, karena memiliki efek walaupun jarang digunakan.

Blue-Eyes akhirnya mendapakan dukungan dari Archetype With the Eyes of Blue, yaitu sekumpulan Tuner monster bertipe Spellcaster yang sangat mendukung Blue-Eyes. Kekuatan utama dari archetype With the Eyes of Blue adalah untuk memanggil Blue-Eyes White Dragon dengan lebih mudah dan cepat, baik dari tangan, graveyard, ataupun langsung dari deck. Tidak lama kemudian, Blue-Eyes mendapatkan Synchro Monster pertamanya Azure-Eyes Silver Dragon. Namun Blue-Eyes belum mampun menunjukkan taringnya.

Dan Blue-Eyes pun akhirnya mendapatkan Tuner Monster pertamanya yang bernama White Stone of Legend, yang dapat digunakan untuk mencari Blue-Eyes White Dragon dari deck. Dengan muncul Tuner Monster ini, Blue-Eyes kembali dilirik oleh para duelist. Bersama dengan Tuner monsternya, Blue-Eyes White Dragon dijadikan engine pada deck Exodia. Harmoni yang baik ditunjukkan bersama dengan Spell Card Trade-In dan Card of Consonance, membuat Blue-Eyes White Dragon dan White Stone of Legend menjadi target yang empuk bagi kedua kartu ini. Terlebih jika White Stone of Legend masuk Graveyard, sobat duelist bisa menambahkan Blue-Eyes White Dragon dari deck ke tangan. Artinya combo Draw bisa dilanjutkan jika sobat duelist memiliki Trade-In di tangan. Exodia Deep Draw ini juga dibantu dengan kartu-kartu penggali dek lainnya seperti  Royal Magical Library, Upstart Goblin, One Day of Peace, dan Super Rejuvenation. Kemungkinan menang deck ini sangat tinggi, dan akhirnya membuat Upstart Goblin dan One Day of Peace menjadi Limited, bahkan Super Rejuvenation menjadi Forbidden.

Blue-Eyes sebagai pelengkap Exodia Deep Draw di masa lampau

Munculnya Kartu Pendukung Utama Blue-Eyes

2016 bisa dibilang tahunnya Blue-Eyes, karena akhirnya mendapatkan kartu pendukung lainnya seperti Blue-Eyes Alternative White Dragon, Dragon Spirit of White, White Stone of Ancient, Blue-Eyes Twin Burst Dragon, Neo Blue-Eyes Ultimate Dragon, Deep-Eyes White Dragon, Synchro Monster baru Blue-Eyes Spirit Dragon, dan Ritual Monster baru Blue-Eyes Chaos MAX Dragon.

Kemuculan kartu-kartu dari Structure Deck R : Revival of Great Divine Dragon juga menghadirkan kartu-kartu yang dapat mengeluarkan potensi Blue-Eyes. Dengan kartu-kartu seperti Dragon's Shrine, Arkbrave Dragon, Return of Dragon Lord, Divine Dragon Lord Felgrand, dan lain-lain membuat kombinasi Blue-Eyes Felgrand sangat diminati waktu itu. Namun kekuatan sebenarnya dari Blue-Eyes bukan dari kombinasi ini.

Kekuatan sebenarnya dari Blue-Eyes adalah dengan kombinasinya bersama With the Eyes of Blue. Dengan kemunculan kartu-kartu pendukung baru khusus untuk Blue-Eyes, membuat kombinasi kedua archetype ini sangat mematikan. Synchro Monster terbarunya, Blue-Eyes Spirit Dragon, memiliki kemampuan untuk melarang pemain untuk melakukan Special Summon 2 monster atau lebih sekaligus. Yang artinya sangat menekan pengguna Pendulum Summon yang merupakan teknik pemanggilan paling hot saat itu. Apalagi ketika lawan mencoba menyingkirkan Blue-Eyes Spirit Dragon, monster ini bisa "kabur" dengan cara mengorbankan dirinya dan memanggil Synchro Monster lainnya, siapa lagi kalau bukan Azure-Eyes Silver Dragon. Normalnya, monster yang dipanggil dengan efek ini akan hancur saat End Phase. Tapi Azure-Eyes Silver Dragon memiliki efek untuk meniadakan kehancuran monster bertipe Dragon sampai End Phase saat monster ini dipanggil ke field. Terlebih lagi monster ini bisa memanggil 1 Normal Monster dari Graveyard saat Standby Phase sobat duelist. Dragon Spirit of White juga akan dianggap sebagai Normal Monster saat berada di Graveyard, artinya sobat duelist bisa memanggil monster ini juga dan langsung saja banish 1 kartu Spell/Trap lawan.

Dengan bantuan dari With the Eyes of Blue sobat duelist bisa memanggil Blue-Eyes White Dragon dengan cepat. Terlebih Dragon Spirit of White juga dianggap sebagai monster Blue-Eyes. Jadi deck ini bener-bener kompak deh. Bahkan deck Blue-Eyes racikan Hiyama Shunsuke memenangkan turnamen Yu-Gi-Oh! kelas dunia tahun 2016. Hiyama Shunsuke ini menang melawan Erik Christensen yang juga menggunakan deck Blue-Eyes dengan racikan yang berbeda. Gak perlu diragukan lagi deh kemampuan Blue-Eyes.

Pemenang Yu-Gi-Oh! World Championship 2016 dengan deck Blue-Eyes

Varian kuat lainnya dari Blue-Eyes adalah deck ritual yang berfokus kepada pemanggilan Blue-Eyes Chaos MAX Dragon, yang merupakan Ritual Monster dengan ATK terbesar saat ini. Hanya berlevel 8 dan dapat menggunakan material dari kuburan membuat Ritual Monster yang satu ini mudah untuk dipanggil. Tidak hanya itu, Blue-Eyes Chaos MAX Dragon juga memiliki kemampuan untuk tidak bisa ditarget atau dihancurkan oleh efek kartu lawan, dan dapat memberikan double piercing damage, yang artinya dapat memberikan battle damage sekalipun menyerang monster dengan posisi bertahan, bahkan battle damage tersebut digandakan. Tidak jarang Blue-Eyes Chaos MAX Dragon ini dikombinasikan dengan Synchro Monster Phantasmal Lord Ultimitl Bishbaalkin, karena Synchro Monster ini dapat memenuhi kedua Field dengan Token monster yang memiliki DEF 0. Artinya 8000 damage langsung ke LP lawan, alias One Turn Kill (OTK).

Blue-Eyes Chaos MAX Dragon beserta Ritual Spell pemanggilnya Chaos Form

Blue-Eyes di Era Link

Peraturan baru di Era Link membuat pengguna Pendulum berkurang dan beralih kepada Link Summon. Namun bukan berarti Blue-Eyes menjadi deck yang buruk. Blue-Eyes bisa terus bertahan di era Link ini karena tidak memerlukan banyak pemanggilan dari Extra Deck. Di sekitar akhir 2017, Konami pun meluncurkan Linkuriboh di TCG. Seketika Blue-Eyes kembali dilirik oleh para duelist. Kombinasi Blue-Eyes bersama Level Eater dapat membongkar potensi Linkuriboh sehingga sobat duelist dapat melakukan Link Summon beruntun. Deck kombinasi Blue-Eyes dan Level Eater ini dikenal dengan sebutan Blue-Eyes Eater, dan ada juga yang menjulukinya sebagai Blue-Eyes Hyper Link karena dapat melakukan Link Summon beruntun dan memanggil monster-monster kuat seperti Firewall Dragon dan Tri-Gate Wizard. Kombonya pun terbilang sederhana, karena hanya memanfaatkan Blue-Eyes White Dragon dan Blue-Eyes Alternative White Dragon untuk memanggil Level Eater terus menerus agar bisa melakukan Link Summon beruntun. Selain Blue-Eyes, ternyata Level Eater juga memiliki "korban" lainnya seperti Darklord, Timelord, Infernoid, Exodius, dan masih banyak lagi. Sehingga membuat Level Eater menjadi Forbidden, bahkan Firewall Dragon pun menjadi Limited. Bagi yang mau melihat sepak terjang dari Blue-Eyes Eater, bisa lihat video di bawah ini. Dijamin setelah melihat video ini, sobat duelist bakal paham kenapa Level Eater harus Forbidden


Masih Terus Mendapatkan Support Baru

Saking cintanya Konami dengan Blue-Eyes, di 2018 pun tetap muncul support baru untuk Blue-Eyes. Pertama munculnya versi upgrade dari Lord of D. yaitu The King of D. yang akan membuat The Melody of Awakening Dragon dapat diakses dengan mudah. Bahkan muncul juga Spell Card baru yaitu Dragon Revival Rhapsody yang mampu memanggil 2 monster Dragon sekaligus dari Graveyard, yang salah satunya haruslah Normal Monster, tapi tidak masalah untuk Blue-Eyes karena Blue-Eyes White Dragon merupakan Normal Monster dan Dragon Spirit of White juga dianggap sebagai Normal Monster saat di Graveyard. Apalagi Dragon Revival Rhapsody juga dapat dengan mudah diakses menggunakan efek dari The King of D.


Blue-Eyes pun masih terus-menerus mendapatkan kartu support baru yang membuat deck ini semakin beringas. Mulai dari Ritual Monster baru, Blue-Eyes Chaos Dragon, yang bisa dibilang versi dari Blue-Eyes Chaos MAX Dragon karena memiliki ATK yang lebih kecil, tapi efeknya tidak kalah luar biasa, yaitu jika sebelumnya dipanggil melalui Ritual Summon menggunakan Blue-Eyes White Dragon sebagai materialnya, Blue-Eyes Chaos Dragon akan mengubah battle position semua monster lawan dan membuat ATK dan DEF semua monster lawan menjadi 0, plus Blue-Eyes Chaos Dragon juga akan memberikan piercing damage. Artinya kalau Blue-Eyes Chaos Dragon dan Blue-Eyes Chaos MAX Dragon berhasil dipanggil bersamaan, One Turn Kill bukanlah hal yang sulit.

Blue-Eyes pun mendapatkan Spell Card Bingo Machine, Go!! yang bisa sobat duelist gunakan untuk mengakses kartu-kartu yang memiliki "Blue-Eyes" pada nama atau teks kartunya. Ada juga monster baru yaitu Blue-Eyes Solid Dragon yang bisa negate 1 monster saat dipanggil, dan bisa kembali ke deck untuk memanggil Blue-Eyes White Dragon. Ada juga Quick-Play Spell Rage with Eyes of Blue yang bisa dibilang kartu all out attack karena dengan banish dalam keadaan Face-down dari tangan, field, dan Graveyard sobat duelist, 3 Blue-Eyes White Dragon dapat dipanggil dari Deck. Dan yang paling brutal ada Trap Card The Ultimate Creature of Destuction yang bakal membuat Blue-Eyes White Dragon bakal kebal dengan efek kartu apapun dan bakal tidak terkalahkan lewat battle sekalipun. Kartu yang super karena bisa balik lagi ke Field saat ada Blue-Eyes White Dragon berhasil dipanggil ke Field.

Kartu support Blue-Eyes terbaru

Kesimpulan

Singkat cerita Blue-Eyes merupakan deck yang kuat karena didukung oleh monster dengan ATK yang besar. Bagi para penyuka Power Deck alias Aggresive Deck, Blue-Eyes adalah pilihan yang tepat. Apalagi Blue-Eyes White Dragon adalah salah satu monster ikonik di Yu-Gi-Oh! dan akan menjadi kebanggaan tersendiri untuk bisa memanggil monster yang satu ini. Jika ada pertanyaan tentang Yu-Gi-Oh! langsung aja komen di bawah yah. Sampai jumpa di kesempatan lainnya dan jayalah terus Duelist Indonesia!

1 komentar:

  1. was makin pengen main yugi oh tapi blm kesampean, baru main yg versi duel link aja haha

    BalasHapus